Minggu, 21 Maret 2010

Kaki-Kakiku Kaku - Soe Hok Gie Dalam Puisi

MANDALAWANGI - PANGRANGO

Senja ini, ketika matahari turun kedalam jurang2mu
aku datang kembali
kedalam ribaanmu, dalam sepimu dan dalam dinginmu

walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna
aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan
dan aku terima kau dalam keberadaanmu
seperti kau terima daku

aku cinta padamu, Pangrango yang dingin dan sepi
sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada
hutanmu adalah misteri segala
cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta

malam itu ketika dingin dan kebisuan menyelimuti Mandalawangi Kau datang kembali
Dan bicara padaku tentang kehampaan semua

"hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya "tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar
'terimalah dan hadapilah

dan antara ransel2 kosong dan api unggun yang membara
aku terima ini semua
melampaui batas2 hutanmu, melampaui batas2 jurangmu

aku cinta padamu Pangrango
karena aku cinta pada keberanian hidup

Jakarta 19-7-1966(Soe Hok Gie)


Puisi ini memberiku inspirasi untuk mulai mencintai gunung.

Selasa, 16 Maret 2010

Mimpi semalam

Mungkin jaman sekarang memang sudah seperti mimpiku tadi malam ya. Menyeramkan sekali kalau ingat lagi. Sebenarnya ini tidak layak dibaca. Tapi ingin menceritakan kembali mimpi ku.

***

Di suatu desa mengadakan suatu acara dimana penduduknya bersuka ria untuk menyambutnya. Aku menjadi salah satu pemeran disitu. Yah sebut aja peran kecil lah. Orang orang disekitarku ada beberapa yang aku kenal tapi tidak detil itu siapa(maklum lah dunia mimpi emang ga jelas). Dimulailah acara itu pada pagi hari(menurut setting mimpi). Disekitarku ibu ibu sudah crowded banget nyiapin segalanya. Di dapur pada ngeracik bumbu n ngerebus air di kuali besar. Di dalem rumah remaja remaja putri pada ngeberes beresin meja makan, ngelap piring sendok gelas n menata tissue. Dan terakhir aku baru bisa menyimpulkan kalau ini adalah acara makan besar. Inisiatif lah aku untuk bergabung bantu bantu. Ngobrol ngalor ngidul ma ibu ibu sambil bungkus2 kue. Aku masih diliputi rasa penasaran sebenernya ada perayaan apaan ini. Bodohnya aku kenapa ngga aku tanya saat itu ma ibu2 ya? Apa peran ku di mimpiku itu jadi orang yang introvert banget? Tapi yang jelas mereka seperti sudah terbiasa mengadakan acara ini. Sepertinya sudah tradisi. Trus ada ibu ibu yang nyeletuk “bu gimana kurbannya udah disiapin belum?”
“sudah kok, kerjaan bapak bapaknya tuh!” jawab ibu yang lain
“udah jam nya nih kok belum mulai”
Aku masih sibuk bungkusin kue dengan daun pisang(entah kue apaan ga jelas sekali lagi ini MIMPI)
“ibunya kok belum keliatan juga ya?” tanya ibu disebelahku
“emm...ga tau ya buk, emangnya ibunya siapa ya?” aku bingung dengan pertanyaan ibu itu, mungkin yang punya rumah kali?
Kemudian ga lama lagi seorang ibu ibu sanggulan n pake kemben kebaya dateng sambil ngitung itung duit banyak banget di tangannya.
Dan di belakangnya aku liat bapak bapak rame banget bergelumul susah payah menyeret sesuatu dengan tali tambang yang besar. Keliatan nya hewan yang di kurbankan besar banget. Mungkin sapi yang besar. Ibu ibu yang duduk duduk disitu pun ramai, dan aku lihat ibu yang menghitung uang tadi mengelap keringatnya dan berkata “duh anak itu susah nya dibujuk. Padahal sudah aku kasih makan banyak” sambil terus menghitung hitung uangnya tadi. Aku melihat ke arah bapak bapak yang bersusah payah menaklukkan hewan itu. Tapi apa yang aku dengar bukan lah suara kambing atau sapi. Ternyata itu adalah suara orang minta tolong dengan nada yang ga jelas
“lidahnya sudah di potong belum sih?” tanya ibu ibu disebelahku lagi.
“hah??” aku kaget setengah syok
Aku melihat kearah bapak bapak itu lagi mereka kewalahan ngeladenin hewan itu tiba tiba talinya terlepas dan “Allahu Akbar.... aku ngga percaya dengan apa yang aku lihat. Seorang perempuan bergaun putih tinggi besar kulit putih dengan rambut terurai(persis cewe besar yang naksir Xiao Di di CJ7) berteriak minta tolong ke arah ibu yang menghitung uang tadi. Teriakan yang tidak jelas artikulasinya tapi kedengaran menyayat banget. Di mulutnya darah segar terus mengalir. Mungkin darah itu mengalir dari lidahnya yang sudah di potong?
“sudah ga apa apa!!!!!! Sana!!!” teriak ibu tadi sambil ketawa dengan ibu ibu yang lain.
Aku saat itu benar benar syok. Apa magsud semua ini???? Antara takut dan penasaran aku melihat ke arah perempuan yang terikat itu. Bapak bapak yang ada disitu berhasil melumpuhkannya. Perempuan itu masih berteriak teriak mengaum dan berguling guling sambil sesekali melihat ke arah ibu tadi. Bapak bapak itu tanpa perasaan menyeret nya ke suatu tempat yang sudah disiapkan di tengah lapangan. Seperti tempat pemotongan hewan. Aku masih melotot tak percaya dengan apa yang aku lihat. Auman itu masih terdengar. Sampai saat teriakan dan auman perempuan itu berhenti berganti teriakan suka ria bapak bapak di lapangan dan disambut teriakan bahagia ibu ibu. Aku juga melihat sosok perempuan yang tadi meronta sekarang sudah tidak berdaya di angkat beramai ramai. Aku masih ditempatku. Aku masih bisa merasakan perasaanku saat di mimpi itu. Aku seperti di freez. Kaku dan sepertinya rohku tidak menyatu saking syoknya dengan apa yang aku lihat. Apa ini????

Maaf kalau tulisanku yang ini agak horor. Cuman pengen share aja. Just a bad dream. N pengen baca komentar kalian

ga kapok ngusilin orang latah...;)

Pernah berpikir ga betapa asyiknya jahilin Orang latah?? Klo kalian belum pernah ngelakuin itu, wah..kalian benar-benar orang yang malang karena belum pernah merasakan hebohnya ngerjain orang latah, suerr lucu, hehehe...

Ok, dulu waktu kuliah punya temen latah namanya Dewi kelas B, tiap kali ak tepuk pundaknya dia pasti langsung nyerocos yang aneh-aneh, ngomong yang bukan-bukan seperti waktu ak kagetin dia di depan kelas, ak berjalan pelan di belakangnya bagai pasukan gerilya, pengennya si ak merayap di belakangnya, tapi takutnya ak disangkain tokek betina, secara diam-diam dan secara tiba-tiba ak tepuk punggungnya sambil teriak..
"SHYMA CANTIK !!!!"
Dia langsung teriak sambil loncat-loncat..
"GA MUNGKIN SHYMA CANTIK, ITU FITNAH, ITU FITNAH, EH FITNAH...EEH!!!", Abiz itu dia ngelempar buku materna tepat di jidat ak.
Menyenangkan bukan? Yaa..walaupun jawabannya telah membuat diri ku terluka lahir batin, namun ak hanya bisa pasrah karena apa yang dia katakan tu fakta dan realita dunia.

Kebiasaan ini trus ak lakuin sampai akhirnya ak dapat karma dari Si Latah Dewi, saat itu ak ngeliat Dewi lagi makan di kantin kampus dan tentu saja niat bulus nan jahat ak mulai kumat lagi, Ok..sekarang kita fokus ke Dewi, tanpa disadari olehnya ak udah ada tepat dibelakangnya, hehehe..ternyata Dewi lagi maem pecel, saat sendok mulai terangkat menuju mulutnya, ak langsung teriak disampingnya..
"MINTA PECELNYA DONK !!!"
Tak disangka dan tak kuduga, Dia teriak sambil ngelempar sendoknya sangat tepat diseragam ak..
"MAKAN NICH PECEL, EH PECEL EH PECEL, MAU DONK AHH !!!"
Seisi kantin terdiam ngeliat baju ku yang dilumuri sambel kacang, sepatu dibalut sayuran, dan buku yang belepotan irisan kacang panjang, Dewi kaget ngeliat ak sambil nutup mulut..
"Ya ampun shym, maaf yaa, kamu sich ngagetin aku, jahil banget", ujar dia sambil nahan ketawa. Tanpa ekspresi ak meninggalkan kantin dengan keadaan wajah yang bisa bikin km2 mati ketawa(tau kan wajah ak kalo lg kecut)

Apakah ak udah kapok? O tidak..
Apakah ak menyerah? O Tidak juga..
Apakah ak cantik? O tentu saja tidak lah..
Lihatlah Dewi, I'll be back.. hmmmm haha


~in memoriam~

Pengalaman sangat berharga. Aku menghargai pengalamanku dengan menulisnya. Selamat membaca:)

Pengalaman sangat berharga. Aku menghargai pengalamanku dengan menulisnya. Selamat membaca:)
:)

selamat datang di blog aku

selamat datang di blog aku
menjadi pribadi yang baik itu banyak efek positif nya:) dan banyak cara ngedapetinnya. selamat mencari:D