Senin, 04 Agustus 2014

jurusan dan masa depan

Anak2 SMA yang lulus kemarin, hari ini sudah memasuki bangku perkuliahan. Jadi teringat dulu saat akan lulus SMA. Wali kelas ku datang ke rumah2 murid. Untuk menggali informasi tentang minat bakat murid2 nya. Ini sangat penting bagi para guru. Lebih penting nya lagi bagi murid yang akan memasuki universitas. Karena jurusan yang akan dipilih oleh seorang murid saat kuliah, sangat menentukan masa depan si murid itu sendiri. Menyangkut profesi yang akan dia gelutin sampai akhir hayat nya. Nah. Jika murid melanjutkan kuliah di fakultas yang tidak sesuai dengan minat dan bakat nya. Maka akan berpengaruh dengan kinerja dan hasil kerja dari murid itu kelak. Tentu tugas wali kelas tidak bisa dianggap remeh.

~bray...kamu kemaren di datengin ama si botak rese gag kerumah??....~....oh..pak danang tho...lha iya lah semua di datengin...kalo aku ditanyain...kamu mau pilih jurusan apa besok saat kuliah...biaya orang tua nyampe ga nguliahin aku besok....dll lah...emang kamu ga di datengin??~....tuh kan rese banget kan si botak....mau tau aja urusan orang...~

Sebagian temen ku masih belom paham magsud kedatangan wali kelas ke rumah murid. Bahkan ada juga yang masang jebakan rusa di halaman rumah mereka saat wali kelas akan berkunjung. Dan tertawa terbahak bahak ketika bapak ibu guru lari ngiprit terbirit2 di kejar bruno dan blacky.

Saat reuni kemarin. Mereka baru menyadari manfaat kunjungan wali kelas yang tidak mengharapkan reward, semata hanya ingin muridnya kuliah sesuai dengan keinginan nya, bekerja sampai tua dengan profesi yang dicintai. Dan secara tidak langsung dapat bekerja dengan profesional berdampak baik terhadap perkembangan bangsa. Dan tidak ada istilah salah jurusan. Menyesal sepanjang hayat. Dll.

Akhirnya halal bihalal ke wali kelas pun diselimuti rasa haru. Sebelum masuk ke pekarangan rumah pak Danang. Tiba2 si Mamat nyeletuk.

~eh..bray....hati2...jangan2 pak danang masang jebakan dinosaurus di bawah pohon palm itu...~

Tapi, akhirnya kita sepakat mrng koreksi kata pepatah. Guru itu bukan hanya pahlawan tanpa tanda jasa. Dan setelah Tuhan, wali kelas adalah maha pemaaf bray. Kita malah disambut dengan senyum manis, makanan banyak, di puji dan di bangga2kan. Seperti anak sendiri. Pemandangan yang aneh juga sih ngeliat si mamat, sueb, alif, temen2 aku yang bandel tapi sekarang udah jadi insinyur, dokter, manager, duduk manis di elus2 sama pak danang sambil makan permen gulali. Persis anak kucing.

Hahaha.

Perjuangan pak danang itu luar biasa bray. Guru itu bisa menghantarkan murid2 nya ke dunia baru. Dunia yang benar2 ingin kita geluti. Tanpa pamrih.

Aku merasa beruntung bisa menentukan jurusan yang lumayan sesuai sama keinginan aku. Dan sekarang ini mulai mengikuti jejak pak guru. Ikutan aktif di forum PTT memberi semangat kepada adik2 yang memasuki kuliah di jurusan aku. Memberi semangat supaya kuliah sampai selesai. Makasi yach Bapak & Ibu guru.

Tidak ada komentar:

Pengalaman sangat berharga. Aku menghargai pengalamanku dengan menulisnya. Selamat membaca:)

Pengalaman sangat berharga. Aku menghargai pengalamanku dengan menulisnya. Selamat membaca:)
:)

selamat datang di blog aku

selamat datang di blog aku
menjadi pribadi yang baik itu banyak efek positif nya:) dan banyak cara ngedapetinnya. selamat mencari:D