Senin, 04 Agustus 2014

kopi luwak

Hallo....pecinta kuliner..
Mudah2an kali ini kalian mempunyai selera makan yang bagus yach. Kemaren- kemaren aku udah kasih referensi tempat2 makan laziz yang pernah ak coba. Sate soto padang, rawon kawi atas malang dll. Dan beberapa kuliner lokal.
Nah kali ini aku akan ngemanjain penikmat kopi. Kalian tau ga kalau penikmat kopi itu minum kopinya beda sama kamu2.

Kok tau?
Ya tau lah...

Nih ya, aku amat2i kamu yang tipe nya ga sabaran minum kopi sekali teguk langsung habis. Bisa nambah lima kali karena kamu ngerasa masih haus. Masalah panas atau mules urusan perut. Atau kamu yang tipe setia kalau disuguhin kopi kamu rela menunggu kopi sampe dingin baru diminum sampai habis. Kamu yang suka dandan kopi bisa dijadikan masker wajah.

Betul ga?!

(Hal2 macam begini sangat menjatuhkan nama baik kopi)

Bukan orang seperti kalian yang disebut penikmat kopi ya.

Menurut filosofi nya Awalnya, secara umum kopi disukai karena mampu menunda kantuk. Kemudian ramuan dalam kopi mulai menjadi bermacam macam.

Umumnya riwayat pecinta kopi, menyukai manisnya cafe latte,coffecream,frapuccino, atau cappucino. Kemudian mereka mulai mencoba espresso yang lebih strong, sebagai alternatif. Mulailah membandingkan kuatnya aroma dan rasa.

Semakin lama, mereka makin tahu tingkatan (aroma dan rasa) dari kopi. Maka kopi2 yang cita rasanya kuat menjadi lebih disukai daripada yang biasa2 saja.

Bila kopi hitam (Arabika, Robusta, atau Kopi Luwak) adalah tingkatan tertinggi bagi pecinta kopi sejati karena kepekatan dan kekentalannya. Maka kalian yang suka nongkrong n pesan cafe latte, coffe cream, frapuccino, cappucino ...dll kalian jangan bangga ya. Itu masih kelas pemula. Alias cemen. Haha

Dan satu lagi fakta penikmat kopi, makin matang usia seseorang, umumnya selerakopi nya semakin mantap.

Udahan ya filosofinya. Pengalaman aku tentang kopi ga begitu banyak sih. Karena aku juga ga freak banget sama minuman ini. Tapi aku bakal ngasih tau tempat buat minum kopi enak dari tempat yang juga enak, buat kalian coffee lovers. Dewi agro wisata namanya.

Tempat nya di pinggiran jalan Tampak siring, Gianyar, tepatnya banjar (dusun) Temen. Sekarang ini memang dijadikan pusat agrowisata, klo lewat jalan antara tampak siring - kintamani banyak banget lokasi agrowisata, kebetulan yang aku kunjungi Dewi Argo wisata namanya. Pertama masuk kita akan jumpai tempat yang rimbun banget banyak pohon dan sejuk makin masuk ke dalam ada spot-spot tempat duduk yang pemandangannya langsung ke arah jurang dengan hutan yang lebat, nah ditempat ini kita akan tau segala jenis yang namanya rempah-rempah dan hasil kebun yang dihasilkan petani setempat mulai dari kopi, coklat, teh, lada, ketumbar, biji pala sampe yang namanya saffron dan rempah-rempah aneh lainnya. Untuk menarik para wisatawan mereka mengemasnya dengan label sendiri.

Segala macem rempah-rempah dan hasil perkebunan siap beli ada disini dan tentu aja untuk hasil kebun bisa langsung dicoba. Begitu dateng kita akan ditawarin minuman apa yang mau dicoba. Waktu itu sih kalo mau coba semua minuman sekitar ada 8 jenis kita cuma disuruh bayar 20 rb aja. Jenis nya ada Bali coffee, cocoa powder, vanila coffee, rosella tea, ginger tea, coconut coffee, dan dua jenis lagi aku lupa apaan. Mungkin salah satunya teh rasa sereh. Karena seingat aku ada kopi rasa pedas dan khasiatnya menghangatkan badan. Satunya lagi bener2 lupa. tapi itu minus kopi legendaris. Yaitu kopi luwak.

Kalian pecinta kopi sejati, masih club cemen kalo belum coba kopi ini. Kopi luwak. Di tempat ini secangkir kopi luwak harganya 50 ribu.

Teman2ku, anke, Yana dan aku sudah termasuk bernyali sudah mencoba beberapa cc kopi luwak. Tapi Intani. Yang rasional nya berjalan lebih maju daripada kami. Samasekali tidak menyentuh kopi luwak.
(Bisa dilihat foto wajah kecut anke intani yana saat lihat kopi luwak). Haha.

Dan ditempat ini kita juga bisa liat cara pembuatan kopi yang masih manual banget jadi minum kopi sambil ditemenin bapak2 yang lagi roasting biji kopi....hhmmm harumnya enak banget.

Untuk yang penasaran darimana kopi luwak berasal dan kenapa harganya bisa mahal banget disini ada jawabannya. Yaitu si binatang luwak dan hasil olahan perutnya hehe. klo liat masih mentahnya sih gag ketelen deh kayanya dan menurut si pengelola si binatang luwak ini kalo makan juga gag bisa dipaksa jadi sesuka-suka dia aja mau dijejelin kopi segimana juga kalo dianya males makan ya dicuekin aja deh tuh buah kopi. Selain itu dia pemilih baik jenis maupun waktu makanin buah kopi nya. Makanya hasil kotorannya juga cuma sedikit dan bikin kopi luwak harganya jadi muahal banget.

Setelah cobain minuman kita bisa beli semua jenis rempah2 itu di toko yang ada di dalam kawasan agrowisata ini, harganya relatif murah dan bisa beli sesuai kebutuhan mau dari yang ukuran kecil sampe ukuran yang besar dan yang pasti buat oleh-oleh ibu2 tetangga atau temen kantor oke juga daripada baju barong mulu.

Jadi buat para pencinta kopi ini jadi salah satu alternatif kunjungan kalian. Rasa kopi baru, pemandangan dan tempat yang cozy banget rasanya bisa ngobatin capeknya jalan2 klo abis keliling2 bali.

Tidak ada komentar:

Pengalaman sangat berharga. Aku menghargai pengalamanku dengan menulisnya. Selamat membaca:)

Pengalaman sangat berharga. Aku menghargai pengalamanku dengan menulisnya. Selamat membaca:)
:)

selamat datang di blog aku

selamat datang di blog aku
menjadi pribadi yang baik itu banyak efek positif nya:) dan banyak cara ngedapetinnya. selamat mencari:D