Jalanan mulai macet karena peleton2 pasukan baris berbaris sudah mulai latihan. Melewati jalan umum. Tadi pagi saat pulang dari pasar pun aku terjebak macet. Mulai dari depan RSU sampai setelah togog BB agung. Padat merayap nya kurang lebih 20 menitan. Serba salah mau potong jalan. Terpaksa deh adu kopling di belakang barisan anak2 cewek. Ngeliat semangat anak2 sekolah itu aku jadi ikutan semangat. Eh, tiba2 jadi ke inget waktu SD dulu aku juga pernah ikutan baris berbaris tujuh belasan. Jadi komandan peleton. Beberapa hari sebelum lomba aku sudah menanyakan rute yang akan dilalui. Dan aku sudah wanti2 kepada ibuku untuk selalu ada di beberapa titik dengan membawa teh manis. Ya. Semangat ku selalu kembali setelah minum teh manis. Hehe. Gara2 saking semangat nya ibuku bawa beberapa botol teh manis, sampai lupa membawa kamera. Wah kalau jaman sekarang mungkin anak2 bakalan ngambek kalo tampil ga di foto ya. Secara kan di sekolah mereka sudah ada kurikulum narsis. Hehe.
Jadi komandan peleton barisan itu ternyata tidak mudah bray. Kalau ga konsen bisa salah itung. Seperti aku dulu. Mestinya hitungan nya satu sampai empat. Saat ga konsentrasi aku malah menghitung satu sampai delapan. Dengan gaya hitungan senam SKJ. (Satu. Dua. Tiga. Empat. Lima. Enam. Tujuh. Delapan. _ Dua. Dua. Tiga. Empat. Lima. Enam. Tujuh. Delapan). Gt. Saat itu aku nyadar2 sendiri ga ada yang ngingetin. Untung pasukan ku tidak protes. Mereka diam saja. Saat aku menoleh kesamping. Kutukupret mata mereka terpejam semua. Kutu nih anak2 masa tidur sambil jalan!
Salah satu ujian yang kami alami saat gerak jalan adalah. Di godain cowok cowok iseng. Saat itu pun kami harus tetap berpandangan ke depan. Tetap fokus dan tidak terpancing emosi. Masalah fokus sih gampang bray. Tapi yang kami tidak tahan adalah bau ketek cowok2 iseng itu. Astaganaga. Cowok2 itu bau ketek nya bikin jalan kami jadi sempoyongan. Mereka ga mandi dari jaman batu kali ya. Akhirnya. Kami pun tidak tahan. Dan muntah berjamaah.
Cerita di godain cowok tidak hanya sekali dua kali aku alamin. Yang paling berkesan saat aku SMP. Saat itu aku berjalan sendiri melewati gerombolan cowok2. Akupun di godain. Mungkin karena aku pakai celana pendek ya. Mereka melihat bagian bawah. Dasar rese. Tiba2 teringat pesan bapak ku. Kalau kamu digodain cowok2, aktinglah jadi cowok. Atau minimal jadi cewe tomboy lah. Maka itu kenapa bapak ku selalu nyaranin rambut ku di potong pendek. Saat itu aku baru menyadari manfaat nya. Akupun akting jalan ala cowok di depan mereka. Di tambah bibirku aku monyongin sambil siul2. Dan yes! Berhasil. Mereka gagal godain. Rasanya pengen meluk bapak ku tanda terimakasih. Akupun berjalan sambil senyum2 gembira.
Besok nya aku ketemu gerombolan itu lagi. Wah. Mata mereka itu melihatku terus dari ujung rambut sampai ujung kaki. Seperti kemarin. Aku akting aja lagi. Sambil siul2 pula. Saat lewat didepan mereka tiba2 mereka serentak teriak. Bencong!!!!awas ada bencong!! Serta merta mereka bubar berlarian. Aku yabg kaget pun ikutan lari. Sampai aku sadar sendiri kalau yang mereka teriakin bencong itu aku. Karena hari itu aku pakai rok. Siaul!!!
Kembali di mobil aku yang penuh belanjaan. Dan pemandangan di depanku yang masih macet. Wah tujuh belas agustus sebentar lagi ternyata. Tapi aku lihat di kanan kiri pinggir jalan bukan nya pada pasang bendera merah putih. Malah pada pasang bendera Jerman. Astagaa. Ckckck.
Semoga semangat merah putih kembali terpancar yah, dalam menyambut hari kemerdekaan sebentar lagi. Dan menyambut Indonesia baru dengan pemimpin baru dan pandangan rakyat Indonesia yang baru juga.
Amin:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar