Selasa, 28 Juli 2015

Taman Sari Jogja

Hari terakhir di jogja. Pagi hari kami langsung check out dengan sebelumnya breakfast dulu di lobby sahid rich hotel. Awalnya ade ak si Lanang Sumarjana ada rencana ke kali biru tempat wisata indah. Tapi menimbang tiket pesawat teman ku yang mepet jam nya maka kali biru skip. Jadi nya kita menuju ke taman sari. Ini ide kaka nya Yana E Hapsari. Mba Pipit Puspita Sari. Ak juga udah lama penasaran dengan tempat tersebut. Katanya sih tempatnya bagus.

Dari sahid kami berangkat menuju ke daerah Malioboro (again!) Menuju daerah ngasem kemudian dari Pasar Ngasem, kami menuju Situs Tamansari.

Lorong menuju Situs Tamansari, Yogyakarta, yang berbentuk kubah melengkung. Konon katanya bapak guide Yudi, lorong2 ini adalah akses jalan para keluarga dan selir raja menuju tempat beribadah (meditasi) ke tempat istirahat. Yang jaraknya sekitar 200 meter. Uniknya dulu nya lorong ini adalah akses jalan bawah air. Waw.

"Ada dua pilihan akses jalan jaman kesultanan disini dulu. Bisa jalur bawah air, atau atas air (pakai sampan)" kata pak Yudi. Menarik banget.

Ternyata tempatnya memang indah banget! Pintu gerbangnya penuh dengan ornamen ukiran yang antik, cukup membuat para pengunjung seperti ak jatuh hati pada langkah pertama. Tiket masuknya sangat murah, cukup Rp. 5000,00 saja (tanpa tour guide). Ak percaya, kepopuleran situs ini sudah mendunia, terbukti dengan banyaknya wisatawan asing yang mengunjungi tempat ini.

Bapak ak pernah cerita, terakhir dia kesini pas jaman kuliah, dulu masih kumuh. Tapi sekarang tidak. Justru di daerah ini sekarang udah di bangun sedemikian rupa sehingga menjadi kampung kreatif. Sentra industri rumah tangga dan iptek. Ya, kampung cyber dan kampung batik. Tiap rumah ada wifi plus penghuni yang ahli IT dan sebagian pembuat web terlaris n terhandal di jogja. Bahkan di perkampungan ini tiap sudut nya ada cctv nya. Waw. (Ga bisa ngupil sembarangan nih). Ga heran yah 2014 kemaren Mark Zuckerberg (pembuat facebook) blusukan kesini. Kampung yang dulunya kumuh sekarang menjadi kampung kreatif dan IT banget.

Saat itu cuaca panas terik luar biasa, sukses membuat kulit ak menjadi gosong. Tapi hal itu ga menghentikan penasaran ak untuk berkeliling situs, mengamati setiap detailnya dan mengambil foto dari sudut pandang yang tepat. Langit biru cerah saat itu semakin mempercantik Situs Tamansari.

Layaklah tempat ini disebut “Istana Air” karena pada situs ini terdapat beberapa kolam yang berfungsi sebagai tempat pemandian para raja keraton. Ketika memasuki gerbangnya, mata kita disegarkan oleh pemandangan air di kolam beserta suara gemericik airnya.

Dalam berwisata kali ini ak lebih menikmati keindahan, kecantikan dan keunikan arsitektur bangunannya, ditambah menyewa jasa tour guide untuk mengetahui sejarahnya.

Ak lega melihat bahwa situs bersejarah ini boleh terawat dengan baik oleh pemerintah setempat. Kalau tempatnya bersih, kan semakin enak diliat, semakin menambah daya tarik bagi para wisatawan.

.....

Tidak ada komentar:

Pengalaman sangat berharga. Aku menghargai pengalamanku dengan menulisnya. Selamat membaca:)

Pengalaman sangat berharga. Aku menghargai pengalamanku dengan menulisnya. Selamat membaca:)
:)

selamat datang di blog aku

selamat datang di blog aku
menjadi pribadi yang baik itu banyak efek positif nya:) dan banyak cara ngedapetinnya. selamat mencari:D