Sabtu, 06 September 2014

Ingat Pencipta

Kamu pernah mengunjungi suatu tempat yang sangat indah. Pengen banget menghentikan waktu. Atau tinggal di tempat itu selama lamanya. Tapi apalah daya. Kamu harus kembali kerumah. Kembali bekerja. Kembali ke rutinitas sehari hari.

Dan kamu pun bertemu seseorang yang sangat mempesona. Pesona baiknya membuat kamu jatuh hati. Tapi kamu harus menerima kenyataan ternyata dia meninggalkanmu selama lamanya

Kemudian kamu pergi ke pusat perbelanjaan. Melihat gaun impianmu terpajang elegan. Kamupun mencobanya. Sangat indah. Tapi kamu hanya bisa menelan ludah dan menikmatinya kembali dari balik etalase. Karena harga gaun itu seharga mobilmu.

Apakah yang kamu rasakan?

Rasa tidak berdaya. Rasa ketidak berdayaanmu menikmati keindahan lebih lama. Rasa tidak berdaya merubah skenario untuk bersama orang yang kamu sayangi. Rasa tidak berdaya memiliki gaun indah itu.

Atau rasa takjub. Takjub pada pencipta pemandangan indah itu. Pencipta pujaan hatimu. Pencipta perancang gaun bagus itu.

Tiba2 kamu teringat darimana semua ini berasal. Mengapa semua ini harus ada disaat yang bersamaan? Dan kenapa pula aku tidak dapat memiliki semuanya?

Disaat keindahan dan ketidak berdayaan itu hadir. Apakah kamu teringat pada pencipta semua itu? Pada penciptamu?

Saat itu kamu mulai memejamkan mata. Menghirup udara. Merasakan dingin malam. Kamu hidup dan sehat. saat kamu membuka mata. Kamu bisa melihat semua hal yang indah. Kamu diberikan kesempatan bertemu dengan seseorang yang charming. Kamu diberikan kesempatan mencoba gaun impianmu. Apakah kamu tidak merasa bersyukur?

Tidak kah kamu berpikir bahwa pencipta semua itu jauh lebih indah. Jauh lebih charming. Jauh lebih berharga?

Dan apa yang sudah kamu buktikan sebagai wujud ketaqwaan mu kepada penciptamu?

Setumpuk berkas lebih penting daripada Kitab- kitab Nya. Sholat Subuh kamu lewatkan. Sholat Ashar dan Zuhur tidak terbiasa. Teve lebih penting daripada sholat Maghrib. Lebih terlena pada ranjang. Padahal sajadah sudah mengundang kamu untuk sholat Isya.

Pernahkah kamu bayangkan betapa sayangnya pencipta mu kepada umat nya? Saat kamu sibuk bekerja dan melupakan sholat bahkan Dia memberikanmu rejeki dan kamu bisa makan makanan enak. Kita banyak dosa. Dan Dia tidak berbicara. Dia hanya menunjukkan kebesaran Nya sehingga kita menyadari dan bertobat.

Segala yang membuatmu terlena hanya bersifat sementara. Semua itu hanyalah tanda kebesaran Nya.

Jangan terlena pada keindahan dunia. Karena penciptamu menyiapkan sesuatu yang lebih indah buat mereka yang bertaqwa kepadaNya.

Janganlah terlena pada waktu sehingga melupakan Penciptamu. Karena Penciptamu bisa menghentikan waktumu kapan saja.

Tidak ada komentar:

Pengalaman sangat berharga. Aku menghargai pengalamanku dengan menulisnya. Selamat membaca:)

Pengalaman sangat berharga. Aku menghargai pengalamanku dengan menulisnya. Selamat membaca:)
:)

selamat datang di blog aku

selamat datang di blog aku
menjadi pribadi yang baik itu banyak efek positif nya:) dan banyak cara ngedapetinnya. selamat mencari:D